ANALISIS GEOLOGI GEMPA BUMI KABUPATEN GARUT

-

Peta Lokasi Gempa Bumi, Sumber PVMBG

A. Informasi gempa bumi

    Gempa bumi terjadi pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2023, pukul 22:57:21 WIB.

  1. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,73 BT dan 7,27 LS, berjarak sekitar  19,4 km barat daya Kota Garut, Provinsi Jawa Barat, dengan magnitudo (M4,3) pada kedalaman 3 km.
  2. Menurut data The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 107,613 BT dan 7,290 LS dengan magnitudo (M4,4) pada kedalaman 10 km.
  3. Berdasarkan data dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 107,7 BT dan 7,20 LS, dengan magnitudo (M4,5) pada kedalaman 10 km.

 

B. Kondisi geologi dan penyebab gempa bumi

  • Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
  • Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal dan setempat merupakan lembah. Wilayah ini secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras/ batuan lunak (kelas C).
  • Batuannya merupakan endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda terdiri-dari breksi gunung api, lava dan tuff. Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan.
  • Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
  • Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif berupa Sesar Garsela dengan mekanisme sesar mendatar. Menurut peta geologi lembar Garut dan Pameungpeuk dari Badan Geologi terdapat sesar mendatar di sekitar lokasi pusat gempa bumi.

C. Dampak gempa bumi

Hingga laporan ini dibuat menurut informasi dari Kalak BPBD Kabupaten Garut (Drs. Rd. Satria Budi, M.Si.) dan informasi penduduk setempat, kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan bencana berupa 1 orang luka-luka di Kecamatan Samarang dan kerusakan beberapa bangunan di Desa Pasirwangi (Kecamatan Pasirwangi), Desa Cisarua dan Samarang (Kecamatan Samarang), Kabupaten Garut.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah sekitar lokasi pusat gempa bumi pada skala intensitas antara III - IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah. Kejadian gempa bumi tersebut tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

 

D. Rekomendasi

  1. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.
  2. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.
  3. Bangunan di Kabupaten Garut harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
  4. Oleh karena wilayah Kabupaten Garut tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi gempa bumi. Demikian juga wilayah pantai selatan Kabupaten Garut yang rawan tsunami harus ditingkatkan upaya mitigasi tsunami.
  5. Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
  6. Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat (TTD) ke lokasi bencana untuk menginventarisir dampak kejadian gempa bumi dan memberikan rekomendasi teknis, serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut.